nusakini.com--Saat beraduensi dengan Bupati dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bondowoso, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur sempat dikagetkan dengan presentasi yang disampaikan Bupati Bondowoso Amin Said Husni. Pasalnya, Bupati menguraikan sasaran kinerja, program kegiatan dan IKU yang sangat rinci. 

Menurut Menteri Asman, dari paparan yang dipresentasikan tersebut srmestinya Kabupaten Bondowoso bisa mendapatkan predikat B. Tetapi kenyataannya, dari hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2106, Kabupaten Bondowoso meraih predikat CC. . 

Untuk itu, Menteri Asman memberikan target kepada Kabupaten Bondowoso untuk dapat meraih predikat A untuk tahun ini. "Saya tidak mau lagi BB, tapi harus A ," ujarnya. 

Menurut Menteri Asman, hasil memuaskan yang diraih Pemkab Bondowoso dapat menjadi legacy kepala daerah bagi rakyat Bondowoso. Kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bondowoso, Menteri mengatakan perlunya melakukan studi tiru ke daerah yang telah mendapatkan predikat A. 

• Meninjau KJRI Dubai, Menteri Tjahjo Ingin Percepatan Pelayanan Bagi WNI
• Aplikasi Sipkumham, Susun Kebijakan Hukum dan HAM Berbasis Data Akurat
• Kementerian PANRB Tetapkan Top 51 Pengelola Pengaduan Terbaik
• Konsisten "Menghalau" Covid-19 Ditengah Gempita Hari Raya
• Tutup Pendaftaran, Kompetisi P4 Jaring 573 Peserta

Disebutkan, di wilayah Jawa Timur ada satu pemkab yang memperoleh predikat A yakni Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, Kota Bandung juga meraih predikat memuaskan. 

Studi tiru ini untuk mempercepat pencapaian reformasi birokrasi dengan tiga sasaran, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang mampu memberikan pelayanan berkualitas. 

Hal tersebut disambut baik oleh Bupati Bondowoso yang akan menggenjot kinerja kajarannya. "Tidak ada tanggalan merah. Yang ada kerja, kerja dan kerja. Nanti malam saya ajak Pak Menteri ngopi, tapi yang lain belajar SAKIP dengan tim dari Kementerian PANRB," ujar Bupati Bondowoso Amin Said Husni. 

Bupati juga meminta untuk tim yang terbaik dari Kementerian PANRB untuk membimbing agar hasilnya dapat lebih baik bahkan memuaskan. "Saya maunya yang asli ya pak. Jangan yang KW," katanya. 

Menteri yang didampingi Deputi RB Kunwas M. Yusuf Ateh berharap kemauan yang kuat dari Bupati Bondowoso tersebut diiringi dengan kemauan yang tinggi pula dari OPD. (p/ab)